Langsung ke konten utama

Soal Matrik dan Penyelesainnya

Assalamualaikum
Matrik lagi, Matrik lagi
Matrik memang bagi sebagian orang adalah momok dalam mata pelajaran matematika, karena beberapa istilahnya yang membingungkan seperti baris, kolom, diagonal, invers, determinan, tranpose, dan invers. Eits! Jangan bingung dulu sebenarnya kita dapat memahami konsep  dari matrik jika kita konsentrasi dan paham konsep mendasar dari matrik. 


Berawal dari pengertian matrik sendiri adalah bilangan yang disusun berdasar kolom dan baris. Nah kita dapat 2 point mendasarnya dari matrik yaitu baris dan kolom. Langsung saja akan dijelaskan.


Dari kedua gambar diatas kita dapat membuat suatu kesimpulan bahwa yang namanya Baris adalah urutan angka dari samping menuju ke samping lainnya. Sementara Kolom adalah urutan angka dari atas ke bawah. 

Nah setelah kita tahu perbedaan dari baris dan kolom, tentunya dalam matrik ada lebih dari 1 baris dan 1 kolom, tergantung dari jenis dari matrik.

Matrik diatas memiliki 2 baris  dan 2 kolom, maka dari jumlah baris dan kolomnya kita dapat menamai matrik diatas dengan nama Matrik 2 X 2 atau dengan nama lain Matrik 2 baris X 2 kolom.
Nah, untuk matrik diatas kita bisa menamainya Matrik 2 X 3 , atau Matrik 2 baris  X 3 kolom.


Matrik memiliki beberapa jenis, jenis matrik dipengaruhi oleh urutan dan angka didalam matrik.
1. Matrik 0 (nol)
Matrik ini dinamakan matrik 0 karena semua angka dalam matrik 0.

2. Matrik Diagonal
Matrik ini dinamakan diagonal karena dalam arah diagonal utama matrik saja yang angkanya tidak 0, sementara yang lain angkanya 0.
nah, kan cuma arah diagonalnya saja yang angkanya tidak 0.

3. Matrik Identitas
Matrik ini memiliki ciri-ciri angka 1 yang mengisi arah diagonal utama. sementara yang lain adalah angka 0.
nah,angka yang lain kan selain diagonalnya 0, sementara diagonalnya di isi angka 1.

4. Matrik Saklar
Matrik ini arah diagonal utamanya diisi oleh angka yang sama, sementara yang lain disi oleh angka 0.
angka yang digunakan bisa 2 2 atau 3 3 3. Asalakan angkanya sama bisa disebut matrik saklar.

5. Matrik Bujur Sangkar
Matrik yang jumlah baris dan kolomnya sama.

6. Matrik Segitiga Bawah
Matrik bujur sangkar yang angka diatas arah diagonal utama adalah angka 0 semua. langsung contohnya aja deh biar gak ribet.


nah angka ditas diagonal utamanya semua adalah angka 0. Terus ditarik atau semacam dibuat bentuk seperti segitiga untuk mempermudah mengenali jenis matrik segitiga bawah.

7. Matrik Segitiga Atas
Matrik bujur sangkar yang angka dibawah arah diagonal utama adalah angka 0 semua.

Setelah kita mengetahui berbagai macam-macam jenisnya pastinya kepala kita pusing kan hahaha.
Eeeits jangan pusingnya yang didahulukan, coba rileks sejenak dan lupakan soal semua jenis matrik tadi sesaat.

Selanjutnya adalah tentang operasi matematika dalam matrik
 Penjumlahan dan Pengurangan
Ada dua buah matrik yang akan di jumlahkan dan dikurangkan.

dengan operasi penghitungan seperti ini.
A + B = AB
A - B = AB
kok bisa?
Nah sebelum ke pembahasan, penjumlahan dan pengurangan matrik hanya bisa terjadi pada matrik dengan jumlah kolom dan baris yang sama.
Berikut penjelasan untuk penjumlahan matrik.
A + B = AB



Nah untuk penjelasannya , kamu hanya bisa menambahkan angka dalam baris dan kolom yang sama pada kedua matrik. sebagai contoh: baris  1 dan kolom 1 pada matrik A di isi oleh angka 1, maka hanya dapat dijumlahkan dengan angka 2 di matrik B karena posisi angka 2 berada di baris 1 dan kolom satu pada matrik B. begitu juga untuk angka- angka lain dalam matrik.

Selanjutnya adalah Operasi Pengurangan pada matrik.
A - B = AB

mungkin cukup materi yang saya sampaikan, untuk soal perkalian dan pembagian, determinan dan invers matrik akan saya bahas pada postingan selanjutnya.

sumber yang gambar: http://bagasardinugroho.blogspot.co.id/2015/09/materi-matematika-matriks-kelas-xii-sma.html


Komentar

Tulisan lama

Contoh Soal Dan Penyelesaian Program Linier Menggunakan Garis Selidik

Contoh Soal Dan Penyelesaian Program Linier Menggunakan Garis Selidik   Cara ini lebih simple dibandingkan dengan metode uji titik pojok tetapi memerlukan alat bantu berupa penggaris atau benda pipih yang lurus. Dalam soal biasanya sudah tertera keterangan dari garis selidik,kalau tidak ditulis didalam soal bisanya sudah tertera didalam gambar.Didalam metode penyelesaian menggunakan garis selidik titik terdekat dengan garis selidik adalah nilai minimumnya dan titik terjauh dari garis selidik adalah nilai maksimumnya. Contoh Soal: Daerah yang diarsir adalah penyelesaian dari suatu program linier. Dengan garis selidik awal,nilai maksimum yang mungkin terjadi adalah ... Jawaban: Lihat! Garis yang berwana Biru(garis selidik) garis tersebut bisa kita ubah menjadi fungsi obyektif atau fungsi sasaran. Terdapat 2 titik yang membuat garis tersebut yaitu (0,2) dan (5,0). Pola a -b      Maka terbentuklah fungsi obyektif f = 2 x +

Ketakjuban Orang non-Islam pada Adzan

Assalamualaikum Warahmatullohi Wabarakotuh Setiap saat kita pasti mendengarnya dari anak-anak,remaja,bapak-bapak dan bahkan lansia pun kita dengar suara mereka dalam mengalunkan kalimat adzan untuk memberitahu umat muslim bahwa telah tiba waktu sholat berjamaah. Percaya atau tidak bahwa adzan tidak pernah terputus dan saling bersambung diseluruh dunia,sungguh mulia panggilan ummat muslimin ini. Beberapa orang non muslim pun banyak yang berkomentar tentang keindahan dari lantunan adzan memang dalam adzan ada beberapa penerapan dari langgam yang ditujukan untuk memperindahnya. Jika teman-teman adalah penyuka seri kartun jepang atau anime pasti pernah mendengar tentang kasus salah satu opening anime  (Noragami:Aragoto)yang menggunakan adzam dalam meremix lagu opening itu. Saya mencoba berfikir positif saja kalau si pembuat lagu ini memang tidak tahu fungsi dan kesakralan dari adzan ini.saya hanya berfikir bahwa dia termasuk orang yang takjub dengan suara lantunan adzan, yang no