Langsung ke konten utama

Jambrut di Dalam Tumpukan Sampah

Bangkit bersama ciptakan lingkungan yang berseri,bersih, dan asri.

       Asri dan Ramah adalah suasana berbeda yang mungkin akan teman-teman temukan jika melakukan kunjungan disalah satu kampung mitra astra di Keputih Tegal Timur Baru  RT 03 & 04 RW 08, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Kampung Berseri Astra(KBA) namanya, nama tersebut memang nama yang cocok untuk kampung ini. Kampung ini seperti permata hijau ditengah lingkungan yang penuh timbunan sampah nan kumuh. Tidak ayal dengan perubahannya sekarang menjadi permata ditengah sampah membuatnya mendapat perhatian tersendiri dari pemerintah pusat. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Menteri Sosial kabinet kerja  Ibu Khofifah Indar Parawangsa untuk meresmikan Kampung Berseri Astra baru-baru ini pada tanggal 23 Juli 2017.


Dulunya Memang Kampung Pemulung

      Latar belakang kampung yang dulunya merupakan wilayah relokasi para pemulung yang bermuki di bantaran Kali Mas, pemerintah pada masa itu yang menjabat sebagai walikota adalah Bapak Poernomo Kasidi  berinisiatif untuk memindahkan para pemulung tersebut diderah Keputih Tegal Timur Baru karena didaerah tersebut terdapat Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dapat dilihat dipinggan jalan menuju Keputih Tegal Timur Baru bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sekarang diubah menjadi Taman Sakura di belakang Terminal Keputih yang masih menyisakan beberapa timbunan sampah dan proses pembangunan dan peremajaan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Disebalah kiri ada sebuah bangunan besar tidak terurus yang mirip seperti pergudangan kosong yang dijadikan tempat untuk Desepticon menyandra tokoh utama di film Transformer. Bangunan tersebut adalah Incenerator (mesin besar pembakar sampah) yang menjadi tanda bahwa dahulunya daerah tersebut adalah bekas  Tempat Pembuangan Akhir(TPA).


   Disepanjang jalan teman- teman juga dapat melihat beberapa pemukiman liar yang didirikan terlihat beberapa bapak-bapak dan juga anak laki-lakinya mencoba mendirikan tiang sebagai penyangga atap diatas tanah yang becek dan dilapisi oleh bekas timbunan sampah posisinya tepat disebelah timur Taman Sakura. Lingkungan tersebut sangat tidak layak dan tidak sehat menurut saya untuk dijadikan tempat bermukim. Melanjutkan pejalanan bergerak memacu kendaraan berjalan lurus mengikuti jalan aspal yang kadang tergenang oleh air lindi (air dari timbunan sampah) yang membanjiri jalan menuju lokasi Kampung Berseri Astra di Keputih Tegal Timur Baru. Mungkin untuk pertama kalinya teman-teman akan sulit untuk menemukan kampung ini karena lokasinya yang memang sulit terlihat dari arah jalanan yang beraspal. Jika teman-teman melihat ke arah kanan maka akan terlihat pemukiman tidak tertata dan cenderung kumuh.Namun,jika teman-teman terus lurus dan dan mengikuti jalanan yang menurun akan terlihat gapura selamat datang berwarna putih biru yang bertuliskan tanggal kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
#GerbangMasuk

    Memang terkesan biasa-biasa saja tapi cobalah untuk masuk lebih dalam maka akan menjumpai pemandangan yang menyejukkan mata dan nampak juga plang petunjuk fasilitas yang ada dikampung tersebut ,dan jika teman-teman berbelok kearah kiri terlihat wajah kampung yang berbeda dengan pemandangan selama perjalanan tadi. Memang dulunya kondisi lingkungan kampung ini tidaklah jauh berbeda dengan kampung pemulung pada umumnya. Namun,perubahan itu datang berawal dari kesadaran masyarakatnya yang menginginkan lingkungan sekitarnya menjadi lebih hijau dan sedap dipandang.Sebuah keinginan yang sederhana tersebut yang menjadi motor penggerak bagi warga untuk memetamorfosa kampungnya menjadi kampung yang berseri,bersih dan asri. Tidak hanya lingkungannya saja yang berseri namun keramahan budaya dan sosial juga terasa disini. Warganya begitu ramah,tebukti ketika saya bertanya alamat rumah ketua RT dan Koodinator dari kegiatan kemitraan dengan PT Astra Internasional warga menjelaskan dan mengantarkan saya menuju ke alamat yang ingin saya tuju dengan penuh senyuman dan keramahan. Dikampung ini juga sangat kental dengan nilai gotong royongnya. Pernah suatu ketika saya berkunjung untuk mengambil gambar pada saat itu sedang ada yang menyelenggarakan pesta perkawinan. Terlihat warga saling bantu dengan pembagian tugas nya masing-masing. Suasana yang memang sangat jarang saya temui di Surabaya.







Perjalanan ini mengantarkan saya bertemu Bapak Tri Priyanto,beliau adalah koordinator sekaligus orang yang dipercayai warga sebagai wakil untuk kegiatan bermitra dengan PT Astra Internasional. Dari penuturan beliau saya jadi banyak tahu bahwa segala perubahan dikampung tersebut berawal dari kepedulian dan inginan warga untuk menghijaukan linkungan sekitarnya. 

“Jika berbicara mulai dari nol nya ya mas, keadaan kampung ini tidak dan berbeda jauh dari keadaan kampung ini sekarang. Awalnya (kegiatan penghijauan ini berawal) dari kesukaan warga untuk menanam tanaman. Nah ini dimulai sejak tahun 2008 warga mulai tergerak untuk menanam tanaman hijau dilingkungannya, dari hal tersebut kami berinisiatif untuk mengikuti lomba Green And Clean, ditahun 2010  namun karena masih banyak kekurangan disana sini kami cuma bisa masuk 50 besar.” jelas beliau kepada saya, tentang proses penghijauan dikampung tersebut
Dari kegagalan ditahun tersebut tidak membuat warga menjadi patah semangat warga tetap berusaha untuk membuat lingkungannya lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaannya dalam berbagai macam lomba.
            Dan alhasil pada tahun 2013 warga dari kampung ini berhasil memenangkan lomba Green And Clean untuk edisi tahun 2013. Melihat keinginan warga yang begitu kuat untuk menghijaukan lingkungannya dan melihat tren positif, datang sebuah tawaran dari kecamatan untuk bermitra dengan PT. Astra Internasional. Memang pada awalnya tawaran tersebut tidak serta merta diterima oleh warga karena beberapa pertimbangan yang berasal dari perangkat internal kampung. Lalu,setelah melakukan musyawarah antara pengurus dan warga akhir serta dengan  dukungan dari bapak camat pada masa itu, akhirnya sampailah pada sebuah kesepakatan dengan PT. Astra Internasional. Setelah itu, PT.Astra Internasional meminta kepada warga untuk membuat program yang sesuai dengan program 4 pilar astra yaitu lingkungan, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan UMKM.


Asa perubahan yang berawal dari hoby


        Karena sejak awal warga sudah memulai suka untuk menanam tanaman maka program yang pertama kali direalisasikan adalah program lingkungan. Warga berinisiatif untuk membuat program  menanam tanaman yang tidak hanya menghijaukan namun produktif yang dapat menghasilkan secara ekonomi dan dapat dimanfaatkan untuk kesehatan, maka dipilihlah tanaman urban plant  yaitu tanaman cabai, tomat dan terong sejumlah 6100 tanaman yang di drop  oleh pihak PT.Astra Intenasional.Sebelum diberikan kepada warga taman tersebut dirawat oleh ibu-ibu PKK hingga dirasa cukup besar  untuk didistribusikan kepada warga. Supaya pembagiannya merata dibuatlah menejemen pembagian zona  tanam untuk pemerataan pembagian tanaman yang terdiri dari 2 RT terbagilah menjadi 5 zona tanam yang terdiri dari zona terong yang bertempat di gang 4 RT 04, zona lombok yang bertempat di gang 4  RT 03,zona terong di gang 3 RT 03, zona lombok di gang 3 RT 04, dan zona campuran di gang lebar adalah gang pertama pertama kali teman-teman masuk kedalam kampung ini.
#ganglebar

#ganglebar






   Pada awalnya tanaman tumbuh dengan baik dan sehat namun mungkin karena pengetahuan warga yang kurang dan sebab eksternal menjadikan daun tanaman menjadi keriting dan tidak berbuah maksimal. Sehingga warga belum mampu memperoleh hasil dari tanaman yang ditanaman secara maksimal.setelah itu pihak PT. Astra Internasional membantu warga dengan memberikan bantuan 2000 bibit lagi, Namun masih belum juga mencapai hasil yang diinginkan. Hasil yang tidak sesuai dengan harapan tersebut tidak membuat warga menyerah dengan bantuan PT Astra Internasional warga tetap berprinsip menghijaukan lingkungannya dengan beralih menanam tanaman hias yang diharapkan kegiatan penghijauan lingkungan masih berjalan dan warga tetap bisa berprestasi dalam perlombaan. Dengan usaha warga yang didasari semangat yang tinggi terlepas dari kegagalan yang dialami membuahkan hasil yang manis. Kampung ini berhasil menjuarai lomba Green And Clean 2 tahun berturut-turut ditahun 2014 dan 2015. Itu semua tidak terlepas dari bantuan program CSR yang digalakan oleh PT Astra Internasional.


Kampung Lokal Berwawasan Lingkungan Bervisi Internasional

       Kampung Berseri Astra tidak hanya asri dan hijau namun juga penuh dengan pernak pernik yang membuatnya menjadi lebih asyik dipandang mata. Dilingkungan ini terdapar beberapa plang penunjuk fasilitas selain yang saya sebutkan diatas dipojok-pojok kampung juga ada plang penunjuk fasilitas. Kampung ini juga memasang beberapa rambu-rambu lalulintas karena memang banyak anak-anak yang bermain disekitaran rumah mereka tentunya hal ini juga himbauan bagi pengendara kendaraan supaya mematuhi  rambu yang ada dan juga pagar-pagar,tempat sampah dicat sedemikian menariknya oleh warga sehingga kesan kotor pada tempat sampah menjadi hilang dan rumah warga menjadi lebih indah dan berwarna dengan pagar yang bewarna. Tidak hanya lingkungannya yang hijau asri penatataan sistem pengolahan limbah dan airnya pun sudah menerapka prinsip 3R ( Reuse, Reduce ,dan Recycle ). Reuse adalah pemakaian kembali , Reduce adalah mengurangi penggunaan bahan yang yang tidak terbaharukan, dan Recycle adalah mendaur ulang kembali. Terbukti dengan adanya beberapa fasilitas pengolahan limbah padat dan cair yang lengkap. Untuk kebersihan juga ada MCK komunal yang terawat dan sesuai dengan standar kesehatan. Kampung  ini memiliki pengolahan air berupa WTP ( Water Treatment Plant) yang mengolah air dari Sungai Jagir dan pengolahan limbah air berupa IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang mengolah limbah cair dari bekas air wudhu yang di olah menjadi air untuk menyiram tanaman.



Pengolahan air independen di WTP dan IPAL

Menghadapi laju intrusi air laut (air laut yang masuk ke air tanah menyebabkan air tawan menjadi payau) dikota metropolitan seperti Surabaya, gagasan dari PT. Astra Internasional ini sangat visioner dan sesuai dengan harapan dunia yang tertuang dalam SDGS (Sustainable Development Goals) dan MGDS (Millennium Develoment Goals) tentang perbaikan kehidupan dimasa depan. Merupakan target-target yang ingin dicapai oleh Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) yang salah satu targetnya berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup dan menjamin ketersedian dan pengelolaan air serta sanitasi berkelanjutan bagi semua orang. Kedua hal diatas juga sangat erat hubungannya dengan program CSR yang digagas oleh PT. Astra Internasional.Sumber air yang diperoleh berasal dari Sungai Jagir yang berada tidak jauh dari kampung tersebut, Sungai Jagir sendiri merupakan sungai yang dijadikan sumber air baku bagi PDAM Kota Surabaya. Jadi untuk kualitas air bakunya tidak perlu dipertanyakan lagi.


 Lalu bagaimanakah proses pengolahan air Sungai Jagis bisa menjadi air bersih?  Mula-mula untuk pengolahannya sendiri, air dimasukkan kedalam lamila sebelum lamila terdapat screen bar(pemisah sampah). Lamila adalah sebuah unit yang berfungsi untuk memisahkan lumpur dari sungai. Lumpur atau sludge sendiri memiliki kriteria yang beragam dari ringan,sedang sampai pekat. Lamila dalam sistem WTP yang ada di kampung ini sudah didesain untuk memisahkan semua janis kriteria lumpur. Selama proses dibagian lamila,air yang sudah masuk diberi bahan kimia berupa PAC  (Poly Aluminium Chloride) dengan mempertimbangkan aturan kecepatan yang sudah tertera di alat, supaya hasil yang diperoleh maksimal dan prosesnya menjadi efektif. Bahan kimia PAC  (Poly Aluminium Chloride) disini berfungsi sebagai penjernih air yang bersumber dari  sungai tadi. Setelah itu air harus melalui filter yang tersusun dari bahan karbon dan pasir. Filter pasir dan karbon disini bersungsi memisahkan kotoran atau kalau saya menyebutnya padatan tersuspesnsi yaitu berupa gumpalan-gumpalan tanah yang kasat mata maupun tidak atau bahkan plastik-plastik kecil. Karena nantinya kotoran atau padatan tersuspensi akan terhalang oleh pasir bagi yang ukurannya cukup besar dan masih bisa dilihat oleh mata namun bagi yang ukurannya tidak kasat mata kotoran itu akan diserap dan mekat pada permukaan filter karbon sehingga air yang dihasilkan benar-benar bersih. Sebelum masuk ke proses selanjutnya perlu untuk memastikan bahwa sudah tidak ada kandungan bakteri dalam air dengan pemberian kaporit. Kaporit selain berfungsi sebagai penjernih air, kaporit juga berfungsi sebagai pembunuh bakteri patogen. Bakteri patogen yang mungkin terbawa oleh air seperti  Salmonella  typhosa  yang menyebakan tifus,  Vibrio comma penyebab kolera dan masih banyak lagi, baru setelah itu air bisa di pompa masuk kedalam tandon produk atau tandon penyimpanan sementara.






#TandonProduk #AirBersih 
Di desa tersebut terdapat 2 tempat untuk pengambilan air yang terletak di mushola setempat dan dekat dengan WTP. Sebenarnya dulu proses pendistribusian air ke warga sudah menggunakan sistem pengaliran pipa yang secara langsung sampai kerumah warga namun karena masalah perizinan jadi sistem yang digunakan sekarang adalah pengambilan dengan gerigen dan gerobak,dan setiap gerobaknya dihargai Rp 2000,00.
#TempatPengambilanAir 
#TempatPengambilanAirDiMushola

 Dari IPAL untuk penghijauan

          Selain adanya WTP (Water Treatment Plant ) Kampung Berseri Astra di Keputih Tegal Timur Baru juga memiliki Unit Pengolahan Air Limbah atau Instalasi Pengolahan Air Limbah(IPAL) yang difungsikan oleh warga untuk mengolah air berkas wudhu menjadi air yang bisa digunakan untuk menyirami tanaman. Warga setempat berfikiran bahwa air wudhu yang tidak begitu tercemar masih bisa dimanfaatkan. Hal ini yang membuat warga berinisiatif untuk mengolah secara sederhana air wudhu tersebut untuk dapat dimanfaatkan kembali. Maka dibuatlah Instalasi Pengolahan Air Limbah sederhana yang ditempatkan dimushola setempat. Dimushola tersebut memang tidak terlalu banyak keran air yang digunakan untuk berwudhu jadi air yang dihasilkan pun tidak begitu besar debitnya.
#IPAL
Air yang mengalir dari keran air wudhu ditampung terlebih dahulu dibak penampung, karena beban air limbah bekas wudhu tidak terlalu besar maka air limbah dapat dipompa menju filter. Filter yang digunakan adalah pasir karena tujuan awal desain IPAL adalah untuk menyirami tanaman. Setelah melewati filter air yang telah bersih dialirkan melalui pipa drain dan mengalir menuju saluran yang digunakan untuk menyirami tanaman. Pengolahan yang sederhana ini sangat berpengaruh terhadap kualitas  air yang meresap kedalam tanah karena air yang sebelumnya telah mengalami proses pemisahan dengan beban yang dibawa. Mungkin tidak hanya beban berupa kotoran,debu atau tanah yang menepel saja tetapi juga bekas air sabun yang mungkin bisa masuk kedalam bak penampung limbah air wudhu melalui warga yang memakai kran air wudhu sekaligus menggunakan sabun. Jadi air yang terserap oleh tanah lebih bersih.






#TabelP&ID


Dari kedua unit pengolahan WTP dan IPAL mampu membuat kampung ini meraih juara dalam lomba Green And Clean di tahun 2013-2015. Karena kedua ikon ini memberikan penilaian yang besar bagi kampung tersebut dan mengantarkannya menjadi juara. 

Pengolahan Limbah Padat

         Di kampung ini pengolahan limbah padat atau sampahnya juga tidak kalah bagusnya. Disetiap gang dimasing-masing rumah disediankan tempat sampah dan setiap harinya sampah ini diangkut oleh petugas kebersihan, dan hal yang paling mengesankan menurut saya adalah hal kecil berupa tempat sampah kecil khusus untuk membuang puntung rokok yang ada disetiap jalan di masing-masing gang.  Tempat sampah kecil ini digantungkan pada tiang-tiang dimasing-masing gang yang ada dikampung tersebut. 




#kece#kreatif
             Dari  sampah yang diangkut untuk pengolahan limbah padat selanjutnya adalah memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Diambil beberapa contoh sampah organik untuk diolah menjadi kompos di rumah kompos sementara itu untuk sampah anorganik dapat dikumpulkan di bank sampah yang terletak berdekatan dengan UMKM jamur.


#rumahkompos
#BankSampah


Senada dan bersambung, dari lingkungan merambah ke pendidikan 

         Selain disektor lingkungan warga mulai merambah kesektor pendidikan, hal ini sejalan juga dengan program pemerintah pada masa itu yang didukung oleh SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rumah pintar tersebut diresmikan secara langsung oleh ibu negara pada masa itu yaitu Ibu Ani Yudhoyono pada tahun 2014 dengan nama Rumah Pintar Astra. Selain itu disebelah rumah pintar juga ada TK.Bina Ana Prasa.  Rumah Pintar Astra memiliki beberapa kegiatan yaitu sentra kriya, sentra les komputer, sentra pendidikan paud, dan sentra tata kelola audio dan panggung. Sentra kriya sendiri dikhususkan bagi ibu-ibu rumah tangga supaya ibu-ibu menjadi lebih kreatif dan produktif dengan programnya berupa workshop membuat kerajianan tangan yang bernilai seni dan tentunya bernilai jual. Kerajinan tersebut akan disimpan terlebih dahulu ketika ada pameran kerajinan tangan tersebut akan dijual di pameran dan acara-acara yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur. Selain itu kerajinan tersebut juga dijadikan sovenir disetiap kegiatan yang diadakan di kampung tersebut.





      Dengan berkembangnya teknologi perangkat kampung tersebut juga,ingin mengedukasi para warga supaya paham akan teknologi, mengenal dan memanfaatkan kecanggihan teknologi sekarang. Maka dari rumah pintar menfasilitasi warga yang ingin belajar dengan mengadakan sentra les komputer. Les ini bertujuan setiaknya warga mampu untuk mengoprasikan perangkat komputer, menggunakan beberapa software Microsoft Office, dan memanfaatkan internet sebagai media promosi supaya kampung tersebut dapat menjadi lebih dikenal di masyrakat dunia atau bahkan dunia. Selain sentra les komputer juga ada kegiatan tata kelola audio dan panggung. Diharapkan dari program ini warga khususnya kawula muda setempat mendapat ilmu tentang audio tentang bagaimana cara memasang dan mempersiapkan sound sistem dan mampu untuk mendekorasi kebutuhan panggung.
        Program berikutnya adalah sentra pendidikan paud, memang dikampung tersebut cuma tersedia taman kanak-kanak untuk mendidikan anak dibawah usia 5 tahun memang belum ada. Maka dari itu Rumah Pintar Astra mengadakan pendidikan paud bagi balita dikampung tersebut. Perlunya penanaman budaya yang baik kepada generasi selanjutnya sangat diperlukan karena generasi ini pasti akan digantikan oleh generasi selanjutnya. Selain dari keempat program diatas Rumah Pintar Astra juga bekerja sama dengan mahasiswa disekitaran Surabaya yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Para mahasiswa biasanya memberikan les tambahan mata pelajaran bagi adik-adik yang masih bersekolah. Dan juga ada program-program dari para mahasiswa yang memberikan workshop keterampilan pagi warga setempat. Rumah Pintar Astra menjadi tempat warga yang ingin menambah pengetahuan dan keahliannya supaya dapat membantu keluarga dan mengembangkan kreatifitas. Lalu,sebagai tempat edukasi bagi anak-anak Rumah Pintar Astra memberikan fasilitas untuk membantu mencerdaskan generasi penerus yang nantinya akan meneruskan budaya positif yang ada dan mengembangkan kampungnya menjadi lebih baik.

Usaha Kemadirian Warga menciptakan peluang ekonomi 

       Pembinaan UMKM di Kampung Berseri Astra memanfaatkan berbagai macam peluang dan dibutuhkan oleh masyarakat dikampung tersebut maupun masyarakat diluar kampung. Dengan memanfaatkan sumber daya warga yang ada maka didirikanlah beberapa UMKM  yang terdiri dari UMKM tempe, UMKM kerupuk, UMKM laundry, UMKM jamur. Terbentuknya UMKM diatas memang mempertimbangkan kebutuhan pasar dan SDM yang sudah ada jadi sumber daya yang ada dapat termanfaatkan dengan maksimal. Seperti namanya UMKM tempe, saridele, dan kerupuk menghasilkan produknya berupa tempe,saridele,
dan krupuk yang  dipasarkan disekitar kampung dan keluar kampung. Sementara UMKM laundry memberikan pelayanan mencuci pakaian bagi warga sekitar saja dikarenakan keterbatasan sumber daya sehingga belum menerima order jasa dari luar. UMKM jamur berdiri seiring dengan permintaan dari PT.Astra Internasional, dengan menggandeng RT.08 maka UMKM jamur didirikan. Bangunan untuk budidaya jamur berdekatan dengan bank sampah yang terletak di RT.08.  Produk dari UMKM jamur selain berupa jamur siap jual namun juga ada hasil olahan jamur berupa jamu crispy yang dipasarkan disekitaran kampung tersebut. Untuk rasanya bisa dibilang cukup enak. Dengan berdirinya berbagai macam UMKM warga dapat memperoleh penghasilan tambahan dan dapat menjadi wadah kreatifitas bagi warga.




#RumahJamur


Sebuah Impian  Menjadi Kampung Wisata

        Keinginan dan juga mimpi semua warga untuk menjadikan kampung mereka menjadi kampung wisata. Warga sangat berharap sekali semoga kedepannya kampung mereka dapat menjadi kampung wisata sehingga menjadi pemasukan ekonomi bagi warga. Menurut kualitasnya memang kampung ini mampu untuk menjadi kampung wisata terutama wisata edukasi. Dengan catatan,peningkatan kualitas baik itu fasilitas maupun sumber daya manusianya sehingga dimasa depan kampung ini menjadi kampung produktif dan kampung percontohan bagi semua kelurahan diseluruh Kota Surabaya. Sungguh sangat disayangkan jika harapan itu harus berakhir dengan penggusuran seperti yang menimpa kampung disebelangnya yang telah diratakan dengan tanah.
      Sungguh perjalanan yang menyenangkan bisa berkunjung disalah satu kampung yang luar biasa Keputih Tegal Timur Baru RT 03,RT 04, RT 08 RW 08. Seperti rasanya kembali kampung halaman, begitu hijau,asri dan ramah.


Artikel Ini di Ikut Sertakan Dalam Lomba : Anugerah Pewarta Astra 2017


Komentar

Tulisan lama

Contoh Soal Dan Penyelesaian Program Linier Menggunakan Garis Selidik

Contoh Soal Dan Penyelesaian Program Linier Menggunakan Garis Selidik   Cara ini lebih simple dibandingkan dengan metode uji titik pojok tetapi memerlukan alat bantu berupa penggaris atau benda pipih yang lurus. Dalam soal biasanya sudah tertera keterangan dari garis selidik,kalau tidak ditulis didalam soal bisanya sudah tertera didalam gambar.Didalam metode penyelesaian menggunakan garis selidik titik terdekat dengan garis selidik adalah nilai minimumnya dan titik terjauh dari garis selidik adalah nilai maksimumnya. Contoh Soal: Daerah yang diarsir adalah penyelesaian dari suatu program linier. Dengan garis selidik awal,nilai maksimum yang mungkin terjadi adalah ... Jawaban: Lihat! Garis yang berwana Biru(garis selidik) garis tersebut bisa kita ubah menjadi fungsi obyektif atau fungsi sasaran. Terdapat 2 titik yang membuat garis tersebut yaitu (0,2) dan (5,0). Pola a -b      Maka terbentuklah fungsi obyektif f = 2 x +

Ketakjuban Orang non-Islam pada Adzan

Assalamualaikum Warahmatullohi Wabarakotuh Setiap saat kita pasti mendengarnya dari anak-anak,remaja,bapak-bapak dan bahkan lansia pun kita dengar suara mereka dalam mengalunkan kalimat adzan untuk memberitahu umat muslim bahwa telah tiba waktu sholat berjamaah. Percaya atau tidak bahwa adzan tidak pernah terputus dan saling bersambung diseluruh dunia,sungguh mulia panggilan ummat muslimin ini. Beberapa orang non muslim pun banyak yang berkomentar tentang keindahan dari lantunan adzan memang dalam adzan ada beberapa penerapan dari langgam yang ditujukan untuk memperindahnya. Jika teman-teman adalah penyuka seri kartun jepang atau anime pasti pernah mendengar tentang kasus salah satu opening anime  (Noragami:Aragoto)yang menggunakan adzam dalam meremix lagu opening itu. Saya mencoba berfikir positif saja kalau si pembuat lagu ini memang tidak tahu fungsi dan kesakralan dari adzan ini.saya hanya berfikir bahwa dia termasuk orang yang takjub dengan suara lantunan adzan, yang no