BERBAHASA
A.Keterampilan menyimak (mendengarkan)
Menyimak adalah kegiatan kebahasaan mendengarkan
bunyi bahasa yang diujarkan dengan mengidentifikasi, menilai, dan merespon
kembali. Keterampilan menyimak merupakan unsur dasar dan sangat penting pada
semua interaksi.
Jenis-jenis keterampilan menyimak,adalah:
1. Menyimak Kreatif
Menyimak yang tujuannya untuk mendapat
pemecahan masalah dengan imajinasi dan informasi yang diperoleh pemyimak.
2. Menyimak Konsentratif
Menyimak dengan konsentrasi penuh untuk
mendapat informasi secara utuh.
3. Menyimak Interofratif
Menyimak untuk mendapatkan informasi yang
disampaikan langsung oleh pembicara.
4. Menyimak Eksploratif
Menyimak untuk menemukan fakta baru dari
pembicara yang menarik dan aktual.
5. Menyimak Kritis
Menyimak dengan seksama informasi yang
disampaikan pembaca atau pembicara untuk mendapat fakta yang nantinya
disimpulkan.
B. Keterampilan Berbicara
Berbicara adalah kegiatan kebahasaan yang
dituturkan dari ide atau gagasan atau didengar oleh orang lain. Dengan tujuan
untuk menyampaikan informasi dalam komunikasi dua arah.
Jenis-jenis keterampilan berbicara, yaitu:
1. Pidato
Keterampilan berbicara dalam bahasa Indonesia
yang disajikan didepan suatu kelompok. Jenisnya ada sambutan, khotbah, dan
ceramah.
2. Diskusi
Percakapan dua orang atau lebih untuk
memecahkan suatu masalah.
3. Wawancara
Kegiatan tanya jawab dengan seseorang yang
diperlukan untuk diminta keterangan dan pendapatnya mengenai sesuatu hal untuk
dimuat pada surat kabar, siaran radio atau ditayangkan ditelevisi maupun
keperluan lain. Jenis dari wawancara adalah wawancara terbuka, wawancara
tertutup, wawancara terstruktur, wawancara bebas, dan wawancara baku.
4. Pembawa Acara
Disebut juga sebagai Master of Ceremony
adalah orang yang bertugas untuk mengatur dan membawakan suatu acara.
C.Keterampilan Membaca
Taringan (2008:9) mengatakan membaca memiliki
sebuah tujuan utama yaitu tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta
memperoleh informasi, mencakup isi, memhami makna bacaan. Makna, arti (meaning)
erat sekali berhubungan dengan maksud tujuan, atau intensif kita dalam membaca.
Sebagai pembaca kita harus bisa memahami sehingga bisa memberikan suatu makna
pada sebuah tulisan yang dibacanya.
Ada beberapa jenis
kegiatan membaca diantaranya, adalah:
1. Membaca Nyaring
Kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan
yang dibaca dengan suara yang sesuai, ucapan yang tepat, pengucapan frasa yang
sesuai, sikap yang baik, mengusai tanda baca, tidak terbata-bata, mengerti dan
memahami isi bacaan, serta intonasi yang sesuai.
2. Membaca Memindai (scanning)
Membaca dengan teknik sekilas (judul, daftar
isi, dan kata pengantar) yang biasanya dilakukan untuk membaca kamus, peta atau ensiklopedia.
3. Membaca Indeks
Salah satu penerapan dari membaca memindai,
tujuannya untuk menemukan kata, frasa, nama orang, judul buku dan kata khusus
lain yang terletak di bagian akhir buku yang disusun secara abjad.
4. Membaca Tabel, Grafik, Bagan dan Petunjuk
a. Membaca Tabel, membaca ikhtisar sejumlah data yang berupa kata-kata dan
bilangan yang tersusun urut ke bawah di jalur deret tertentu dengan garis
pembatas.
b. Membaca Grafik
c. Membaca Bagan, membaca gambar denah yang berisi penjelasan suatu informasi.
d. Membaca Petunjuk
5. Membaca Tajuk Rencana
Tajuk Rencana adalah sebuah kolom khusus dalam
surat kabar yang berisikan tanggapan suatu media terhadap peristiwa.
6. Membaca Berita
7. Membaca Dalam Hati
a. Membaca Ekstensif
Membaca teks sebanyak mungkin dalam waktu yang
singkat.
1) Membaca Survey (survey reading)
Membaca sekilas bahan bacaan yang akan dibaca
lebih mendalam.
2) Membaca Sekilas (skimming)
Membaca dengan menggarakkan mata secara cepat
untuk menemukan hal- hal tertentu dalam bacaan demi memperoleh gambaran umum
dari bahan bacaan.
3) Membaca Dangkal (superficial reading)
Membaca yang bertujuan memperoleh pemahaman
dangkal.
b. Membaca Intensif
Membaca yang dilakukan dengan penuh
penghayatan untuk mengetahui dan meyerap apa yang seharusnya kita kuasai.
1) Membaca Telaah Bahasa
a) Membaca Bahasa, tujuannya untuk mengembangkan daya kata dan menambah kosa
kata..
b) Membaca Sastra, tujuannya untuk mencari keindahan yang tercermin dari
keserasian, keharmonisan atara keindahan bentuk dan isi bacaan.
2) Membaca Telaah Isi
a) Membaca Teliti
b) Membaca Pemahaman
c) Membaca Kritis
d) Membaca Ide
D. Keterampilan Menulis
Menurut Nurgiyantoro (2001:273) menyatakan
bahwa menulis adalah aktivitas mengungkapkan gagasan melalui media bahasa.
Menulis merupakan kegiatan produktif dan ekspresif sehingga harus memiliki
kemampuan dalam menggunkan kosakata, tata tulis, dan struktur bahasa.
Berikut contoh dari
kegiatan menulis, yaitu:
1. Menulis Surat
2. Menulis Proposal
3. Menulis Laporan
4. Menulis Resensi
5. Menulis Karya Ilmiah
6. Menulis Sinopsis
Komentar
Posting Komentar