Religious
Assalmualaikum
Assalmualaikum
Bismillahirrahmanirrahim.
Hay berjumpa dengan saya lagi dan masih tetap
diOutBrain.kali ini saya akan membahas tentang sholat yaitu tentang kiblat. Sudah berapakali kita
sholat dari akhil baligh sampai sekarang mungkin bisa dihitung-hitung sendiri.
Sholat adalah sebuah kewajiban dan harus dilakukan
oleh semua orang sudah mengaku beriman dengan mengucapkan 2 kalimat syahadat. Sholat
adalah amalan pertama yang akan dihisab jika sholatnya baik maka amalan yang
lainya juga baik dan jika sholatnya buruk maka amalan lainnya juga buruk.
Pernah tidak terfikir dibenakmu kenapa kita sholat
harus menghadap ke kiblat?
Sebagian dari kita bahkan ada yang belum tahu kenapa kita selalu menghadap ke kiblat/barat(untuk Indonesia) nah maka dari itu kita harus tahu alasan mengapa kita harus selalu sholat menghadap ke kiblat. Alloh Ta'ala berfirman dalam surah Al Baqoroh ayat : 144
“Kami melihat wajahmu(Muhammad) sering menengadah ke
langit, maka akan Kami palingkan engkau kearah kiblat yang engkau senangi. Maka
hadapkanlah wajahmu kea rah Masjidil haram. Dan dimanapun engkau berada,
hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab
(Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari
Tuhan mereka. Dan Alloh tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan”
Ayat ini turun ketika Nabi SAW hijrah ke Madinah. Pada
saat itu mayoritas penduduk Madinah adalah orang yahudi,mereka sangat senang
Rosululloh SAW menghadapkan kiblatnya ke Baitul Maqdis. Padahal Rosululloh SAW
lebih menyukai untuk menghadapkan kiblat ke Masjidil Haram. Maka Rosululloh SAW
meminta kepada Alloh dengan menengadahkan wajah Beliau ke langit. Maka Alloh
pun menurunkan ayat tersebut.
Alloh Ta’ala memerintahkan agar menghadapkan kiblatnya ke Ka’bah bagi
semua hambanya diseluruh dunia.dan Dia tidak memberika pengecualian sedikit pun
selain untuk beberapa keadaan :
1.shalat sunnahnya mussafir yang sedang didalam
kendaraan maka kiblatnya mengikuti arah kemanapun kendaraan itu menuju tetapi
hatinya tetap berkiblat pada Ka’bah.
2.kondisi perang berkecamuk,seseorang dibolehkan mengerjakan
sholat dalam keadaan bagaimanapun.
3.orang yang tidak tau arah,maka ia boleh berijtihad untuk
menentukan arah kiblatnya,walaupun pada hakikatnya ia salah.
Karena Alloh Ta’ala tidak akan membebani hambanya melainkan sesuai
dengan kemampuannya.
ngomong- ngomong ya
guys pada awalnya
orang-orang yahudi merasa bimbang dengan tindakan Rosululloh yang mengganti
arah kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram. Sebeneranya sih orang-orang yahudi ini tahu
peristiwa ini akan terjadi seperti yang telah tertera dalam kitab-kitab mereka
yang dibawa oleh Nabi yang diutus kepada meraka. Tetang Alloh akan mengarahkan
Muhammad ke Ka’bah dan juga tentang sifat dan karakter dari Rosululloh SAW,
umatnya dan kekhususan serta kemuliaan yang diberikan Alloh Ta’ala baginya. Berupa
syari’at yang sempurna
dan agung. Tapi bagi mereka yang mengingkarinya mencoba
untuk saling menyembunyikan hal ini dikarenakan kedengkian,kekufuran dan
keangkuhan mereka,
Sekedar info nih
sholat pertama yang dikerjakan menghadap ke Ka’bah adalah Sholat adalah
Sholat Ashar. Dan Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan, dari Ibnu Abbas,katanya “Masalah
yang pertama kali dinasakh (dihapus
hukumnya) di dalam Al Qur’an adalah masalah kiblat”
Cukup sekian dari saya karen belajar itu tidak perlu banyak-banyak tapi sedikit asalkan faham akan lebih mendatangkan manfaat,terlebih lagi jika yang sedikit itu diamalkan dengan baik dan diajarkan kepada orang lain.
Komentar
Posting Komentar