Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Perilaku Komplek inferioritas

 "Teman baik"  yang merasa paling menderita      Akhir-akhir ini tidak sedikit menjumpai orang yang saling beradu nasib, siapakah yang paling menderita di antara yang lain. Semakin masif dengan adanya media sosial orang menjadi terfasilitasi untuk menshare apa yang mereka alami dan rasakan pada hari itu juga. Mereka ingin membagi beban/kesedihan/kekecewaan/nasib buruk yang mereka alami. Sebagai makhluk sosial yang tidak dapat terputus dari orang lain, hal tersebut sah-sah saja dilakukan, terlebih ada sensasi untuk melepas perasaan negatif tersebut dan merasa berharga sebagai manusia. Tapi, ada kalanya kita menjumpai adu nasib ini terasa menyebalkan, disaat diri kita ingin membagi penat dan beban yang dirasakan, belum sampai pada opening sudah di cut oleh "Teman Baik" kita. Malahan "Teman Baik"  kita ini yang menyerobot bercerita masalahnya, plus dengan mengeluarkan kalimat sakti "elu masih mending lah gw,....." .  Yang awalnya ingin berbagi penat